Analisa slip
adalah sebuah metode untuk mengetahui perilaku arah belok kendaraan dengan
menghitung sudut slip yang terjadi pada masing - masing ban. Untuk mengetahui sudut
slip, maka harus diketahui terlebih dahulu reaksi gaya – gaya yang terjadi pada
masing - masing ban.
Hubungan antara
sudut slip (α) dan gaya belok telah diteliti secara efektif. Salah satu hasil
penelitian Philips 1973 yang menggambarkan hubungan antara gaya belok (FL)
sudut slip (α), dan gaya vertikal (FV) untuk ban bias ply dan ban radial. Maka
perumusan matematisnya sebagai berikut :
1.
Untuk ban bias-ply :
2.
Untuk ban radial :
dimana :
α = Sudut slip
(°)
FL, Fv = Gaya
lateral dan gaya vertikal (N)
Kemudian setelah
mengetahui sudut slip ban, kita dapat mengetahui perilaku arah belok kendaraan
dengan nilai Koefisien understeer (Kus). Jika nilai Kus bernilai positif, maka
perilaku belok kendaraan adalah understeer dan jika nilai Kus adalah negative
maka perilaku belok kendaraan adalah oversteer.
Dimana :
𝐾𝑢𝑠 = Koefisien understeer
αf = sudut slip
roda depan
αr = sudut slip
roda belakang
V = kecepatan
belok
R =radius belok
kendaraan.