Perilaku Belok Kendaraan

Gerakan belok adalah gerakan kendaraan paling kritis dimana gerakan tersebut dapat menunjukkan kualitas kestabilan dari kendaraan. Pada gerakan belok terjadi gerakan sentrifugal yang menimbulkan gaya-gaya dan momen pada roda sehingga terjadi sudut slip pada ban. Berikut ini ada beberapa jenis perilaku belok yaitu :

1.       Perilaku ackerman

Perilaku gerakan belok ackerman juga sering disebut perilaku gerak belok ideal yang artinya menganggap bahwa tidak ada sudut slip yang terjadi pada ban. Kondisi ini pada kenyataannya sulit terjadi atau hanya mungkin terjadi pada gerakan belok dengan kecepatan sangat rendah atau pada radius belok besar sehingga gaya sentrifugal yang terjadi belum mampu membentuk sudut slip pada ban.

2.       Perilaku understeer


Perilaku understeer menunjukan kondisi dimana pengaruh sudut slip ban depan sangat dominan dibandingkan dengan sudut slip ban belakang terhadap gerakan belok kendaraan. Pada kendaraan dengan perilaku understeer sudut slip ban belakang lebih kecil dari sudut slip ban depan.

3.       Perilaku oversteer

Perilaku oversteer merupakan kebalikan dari perilaku understeer. Perilaku oversteer adalah perilaku kendaraan yang sulit untuk dikendalikan dan sering mengakibatkan kecelakaan. Pada kondisi oversteer sudut slip ban belakang lebih besar dari sudut slip ban depan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama